Banyak yang dilakukan untuk merawat tubuh, termasuk diantaranya
'menyulap' diri agar lebih menarik. Tidak sekadar memotong kuku atau
merawat rambut, melainkan juga memakai parfum agar lebih wangi hingga
mengecat rambut.
Dari sisi penampilan, semua pasti ada manfaatnya. Tapi dari segi
kesehatan, apa saja yang harus terus dilakukan dan mana yang sebaiknya
diwaspadai? 11 hal di bawah ini bisa jadi patokan.
|
infogigi.com |
1. Perawatan mulut
Tidak berurusan dengan bau mulut, mungkin berbahaya. Bau mulut tidak
hanya memalukan, tapi juga bisa menjadi pertanda ada masalah kesehatan.
Berkumurlah secara teratur, sikat gigi setelah makan (dengan rentang
waktu 30 menit), dan tetaplah terhidrasi, agar terbebas dari bau mulut.
Jika timbul kekhawatiran, segera periksakan diri ke dokter.
2. Pewarna rambut
Menggunakan pewarna rambut, mungkin berbahaya. Terdapat hampir 5.000
bahan kimia yang digunakan dalam produk pewarna rambut. Beberapa
diantaranya dilaporkan bersifat karinogenik pada binatang. Satu
penelitian kecil menemukan bahwa penata rambut memiliki peningkatan
risiko kanker kandung kemih, tapi menurut National Cancer Institute, ada
informasi yang bertentangan mengenai hal ini. Karena bahan kimia
pewarna rambut yang sekarang tidak seberbahaya dibandingkan dengan
pewarna tahun 70-an. Bagaimanapun rambut bisa mengalami kerusakan karena
pemakaian produk ini.
3. Memotong kuku
Memotong kuku, bermanfaat. Kuku yang terpotong rapi bukan hanya soal
estetika, tapi membantu menangkal infeksi jamur karena kebiasaan
menggigit kuku.
|
iniwanita.com |
4. Memakai parfum
Parfum berlebihan, berbahaya. Jika dipakai secara berlebihan, parfum
bukan hanya mengganggu orang di sekitar kita, tapi bagi kita pun menjadi
masalah. Bagi sebagian orang parfum dapat menjadi masalah untuk kulit.
Alergi kulit terhadap wewangian dapat menyebabkan gatal-gatal. Untuk
kulit sensitif, sebaiknya tidak perlu menggunakan parfum. Atau, cobalah
beberapa parfum sampai menemukan yang tidak membuat alergi.
5. Keramas
Keramas setiap hari, mungkin berbahaya. Menurut WebMD, kita tidak perlu
keramas setiap hari kecuali memiliki jenis rambut yang sangat berminyak.
Jarang keramas membuat rambut lebih sehat karena tidak berurusan dengan
bahan kimia yang menyebabkan rambut terlihat kusam.
6. Benang gigi
Menggunakan benang gigi, membantu. Benang gigi sering diabaikan, tetapi
sebaiknya jangan! Membersihkan gigi dengan benang gigi secara teratur
menghilangkan partikel makanan dan plak di antara gigi yang tidak dapat
dicapai oleh sikat gigi. Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk
mengetahui hubungan antara permasalah di mulut sebagai indikator
penyakit jantung, serta menunjukkan hubungan antara penggunaan benang
gigi dan pengurangan radang gusi.
|
registrykaskus.com |
7. Mencabut bulu hidung
Mencabut bulu hidung, berbahaya. Jika kita tergoda untuk memotong atau
mencabut bulu hidung, sebaiknya dipikirkan kembali. Dr. Mehmet Oz, MD,
mengatakan ini dapat menghilangkan folikel rambut penghalang bakteri
yang dapat menyebabkan infeksi. Jika rambut tidak ada, kita akan
menghirup lebih banyak debu atau partikel lain yang dapat menyebabkan
penyakit. Jika rambut hidung terlalu panjang, kita bisa menggunting
ujung-ujungnya sedikit saja.
8. Menyikat gigi
Menyikat gigi, membantu. Menyikat gigi adalah kebiasaan sehari-hari yang
tidak boleh dilewatkan. Selain mencegah bau mulut, teratur menyikat
gigi membantu melindungi gigi berlubang dan penyakit gusi seperti
gingivitis, menghalangi penumpukan plak, dan kerusakan gigi. Sebaiknya
menyikat gigi dua kali sehari, dengan menggunakan sikat gigi lembut.
Ganti sikat gigi setiap tiga sampai empat bulan, atau bila bulu sikat
mulai berantakan.
9. Mengupil
Mengupil, berbahaya. Ini tidak hanya kebiasaan buruk, tapi juga bisa
berbahaya karena bisa berisiko terkena infeksi atau penyakit. Untuk
membersihkan hidung, Dr. Oz menyarankan menggunakan pembersih hidung
atau lapisi hidung dengan pelembab.
10. Membersihkan wajah
Membersihkan wajah berlebihan, berbahaya. Waspadai terlalu berlebihan
membersihkan wajah yang dapat menghilangkan minyak pada kulit. Karena,
dapat menyebabkan jerawat atau produksi minyak lebih banyak. Gunakan
pembersih yang lembut dua kali sehari untuk menghilangkan minyak dan
kotoran.
|
ciricara.com |
11. Mencukur
Salah mencukur, bisa berbahaya. Ketika mencukur, bukan hanya
menghilangkan rambut tetapi juga mempengaruhi kulit. Gunakan air hangat
atau panas untuk membantu melembabkan dan melembutkan rambut, membuatnya
lebih mudah dicukur. Oleskan gel bercukur yang memungkinkan pisau cukur
meluncur mulus di atas kulit, mencegah goresan.